aku dengar panggilan itu
aku melangkah ke rumahMu
dan hatiku bertanya
Kau di mana?
makin mewah saja rumahMu
hangat permadani menyambut tapak kakiku
sejuk angin kipas elektrik meniup wajahku
sejuk
nyaman
terlalu nyaman untuk dapat mengingatkanku
pada siksa neraka yang kau janjikan
sebagai balasan dosa dosa
dan hatiku bertanya
Kau di mana?
aku tenggelam dalam khusyuk jamaah
tapi
hatiku terus saja bertanya
Kau di mana?
Kau di mana?
bersama kami di sini
di masjid ini
ataukah di jalan?
menemani pelacur yang kulihat kemarin malam
menjajakan diri
menantang dingin malam
demi janjinya
baju lebaran untuk putri tercinta
Tuhan
Kau di mana?
malang, 11 Ramadhan 1431
Tidak ada komentar:
Posting Komentar